BAHAYA ROKOK BAGI TUBUH MANUSIA

BAHAYA ROKOK BAGI TUBUH MANUSIA
OLEH :
Defiandi Selan
Mahasiswa Keperawatan Stikes Nusantara Kupang



            Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.
            Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini,  47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam,  di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut  jagoan, malahan yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu tidak merokok tidak ganteng, dan juga bahasa trennya merokok mati, tidak merokok mati, lebih baik merokok saja. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok.
            Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa yang ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, dan bahkan di bungkus semua rokoknya juga paparkan peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tapi tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok di setiap kalangan.
            Bentuk rokoknya adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 sampai 120 mm (bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok di bakar pada salah satu ujungnya dan di  biarkan membarah agar asapnya dapat di hirup lewat mulut pada ujung gabusnya.
Ada dua jenis rokok, rokok yang berfilter dan tidak berfilter. Filter pada rokok terbuat dari bahan busa serabut sintesis yang berfungsi menyaring nikotin.
            Manusia di dunia yang merokok pertama kalinya adalah suku bangsa indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau Roh. Pada abad 16, Eropa menemukan, sebagi dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok da kemudian membawa tembakau ke Eropa. Keudian kebiasaan merokok mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untk keperlluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam.
            Rokok adalah benda beracun yang memberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Di balik kegunaan atau manfaat rokok yang secuil itu terkandung bahaya yang sangat besar bagi orang yang merokook maupun orang di sekitar perokok yang bukan perokok.
            Dampak merokok sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam sebatang rokok yang di hisap perokok, tidak kurang dari 4000 zat kimia beracun. Zat kimia yang di keluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel.
            Jumlah kematian dan klaim perokok menurut penelitian Organisasi Keshatan dunia. Kalau di hitung setiap tahun terdapat 4,9 juta kematian didunia  yang di sebabkan oleh tembakau rokok. Kematian tersebut terlepas 3800  zat kimia, yang sebagian besar merupakan racun karsinogen (zat pemicu kanker), sealin itu juga asap dari rokok memiliki benzopyrene yaitu partikel-partikel karbon yang halus yang di hasilkan akibat pembakaran tidak sempurna arang, minyak kayu atau bahan bakar lainnya yang merupakan penyebab langsung mutasi gen. Hal ini berbanding berbalik dengan sifat output rokok senidri terhadap manusia sendiri yang bersifat abstrak serta berbeda dengan makanan dan minuman yang bersifatnyata dalam tubuh dan dapat di ukur secara kuantitatif. Selain mengklaim mendapatkan kenikmatan dari output rokok, perokok juga mengklaim bahwa rokok dapat meningktakan ketekunan bekerja, meningkatkan produktivitas dan lain-lain. Tetapi klaim ini sulit untuk di buktikan karena adanya nilai abstrak yang terlibat dalam output merokok. Para ahli malah memperkirakan bahwa rokok tidak ada hubungannya dengan klaim-klaim di atas. Malah terjadi sebaliknya, menurunnya produktifitas seseorang karena akibat terbaginya waktu bekerja dan merokok. Selain itu berdasarkan penelitian terbaru menyatakan bahwa merokok dapat menurunkan IQ. (dari berbgai sumber) bahaya bagi tubuh yaitu mengakibatkan kanker, paru-paru, impotensi dan gangguan pada janin, sedangkan pada lingkungan dapat menimbulkan polusi udara yang di timbulkan dari asap rokok yang di hisap.
            Sebenarnya yang paling berbahaya di antara peroko pasif dan perokok aktif,. Perokok pasiflah yang berbahaya sebab perokok pasif menghisap asap rokok yang paling banyak. Rokok juga selain berbahaya juga mematikan menimbulkan kecanduan kepada pemakainya.
            Merokok bagi orang dewasa bisa berbahaya apalagi bagi anak-anak yang masih Sekolah. Oleh karena itu merokok dilarang d sekolah maupun d luar sekolah.
            Akibat negatif dari rokok sebenarnya sudah mulai terasa pada waktu orang baru mulai menhghisap rokok. Dalam asap rokok yang membara karena diisap, tembakau terbakar kurang sempurna sehingga menghasilkan CO (karbon mono oksida), yang di samping asapnya sendiri tar dan nikotin (yang juga dari pembakaran tembakau tersebut) di hirup masuk ke dalam napas.
            Faktor yang menyebabkan remaja merokok di antaranya yang pertama Orang Tua dan Keluargra, dimana orang tua tidak memnerikan hukuman fisik yang keras pada anaknya agar tidak merokok. Selain itu anak-anak yang orang tuanya merokok maka lebih rentan akan mencontoh orang tuanya.
            Yang ke dua dengan remaja yang merokok kemungkinan besara teman-temannya juga adalah perokok.
            Yang ke tiga pada pribadi remaja sendiri mencoba merokok hanya karena alasan ingin tahu, mungkin juga dengan alasan mengobati rasa sakit fisik maupun jiwa mengusir rasa bosan.
            Kemudian terpengaruhnya remaja dengan iklan rokok yang biasanya memberikan gambaran bahwa perokok lebih kelihatan jantan atau juga kelihatan lebih menikmati hidupnya oleh perokok tersebut.
            Merokok di sekolah yang di lakukan siswa kini semakin banyak, itu di karenakan siswa yang satu adalah perokok dan mengajak siswa yang lainnya atau di karenakan pergaulan. Oleh karena itu para Guru mestinya lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan di setiap tempat siswa jadikan tempat merokok, serta memberikan peringatan keras khususnya bagi perokok di sekolah maupun di luar sekolah.
Nah Upaya dalam mengatasi rokok sebagaimana karena kecanduan, maka tips yang harus di lakukan adalah pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan yang akan terjadi pada tubuh ketika masa krisis karena berhenti merokok ( biasanya 1,5 sampai 2 miggu).
Minumlah banyak air putih, dan banyak makan buah-buahan bila timbul keinginan untuk merokok.
Berolahragalah teratur dan yang menyenangkan sesukamu.
Jika ada keinginan untuk menyalakan rokok maka jauhkanlah rokok dari hadapanmu dan buang korek api dari hadapnmu.
Jika rokok setelah makan maka segeralah bangkit dari dudukmu setelah makan.
Jika kebiasaan rokok sambil minum kopi maka gantilah kopi dengan minum jus buah dll.
Jika merokok untuk menyenangkan diri, cobalah mengingat bahaya rokok yang dapat mengakibatkan penyakit jantung, paru-paru, kanker, stroke, keguguran,dll.
Buatlah pernyataan berhenti merokok, lalu bacakan di depan teman atau saudara atau anggota keluarga yang akan  megingatkanmu untuk tercapainya usaha berhenti merokok.
            Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negativnya dari pada dampak positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya merokok bagi kesehatan tubuh mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
            Setelah membaca artikel ini semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya merokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam mereka.

            Stop merokok.!! Sayangi tubuh anda. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MODEL KONSEPTUAL PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA "

MANAJEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

Yang Mudah yang Harus Berkarya