AKREDITASI B MEMBUKTIKAN MAKIN
BERKEMBANGNYA STIKES NUSANTARA KUPANG
Oleh: Defiandi Selan, Mahasiswa Keperawatan Stikes Nusantara Kupang


            Kini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang, adalah salah satu Kampus Kesehatan Swasta yang sangat berkualitas di Nusa Tenggara Timur. Kampus Stikes Nusantara ini adalah sesuai dengan hasil akreditasi institusi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) menempatkan Kampus tersebut dengan akreditasi B. Di Indonesia terdapat 88 Stikes yang di akreditasi, tidak ada yang mendapatkan akreditasi A. dan yang berhasil mendapatkan posisi Akreditasi B ini hanya 20 stikes, yang salah satunya adalah Stikes Nusantara Kupang. Dan sisanya memperoleh akreditasi C.
            Untuk Kopertis VIII (BALI NUSRA) sangat jelasnya bahwa hanya dua Stikes yang mendapatkan akreditasi B, yakni Stikes Bali dan Stikes Nusantara Kupang. Dan Stikes Nusantara Kupang menjadi satu-satunya Stikes di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mendapat akreditasi B. Hal ini sangat luar biasa untuk kita sebagai Mahasiswa d kampus tersebut dan semua masyarakat se Nusa Tengara Timur tercinta ini, menandakan bahwa Stikes Nusantara Kupang juga sangat berkualitas tinggi untuk seluruh Kampus Stikes di Indonesia yang tercinta ini.
            Setelah akreditasi institusi yang jelas akan di lanjutkan dengan akreditasi program studi. Akreditasi program studi ini akan di laksanakan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM PTKES). Dan rencananya akan di laksanakan bulan oktober 2016.
            Sebagai Mahasiswa Stikes Nusantara Kupang, merasa sangat terharu dan bangga dengan hasil tersebut yang bisa d katakan bahwa dengan akreditasi B ini sangat menjamin untuk lulusan mulai tahun 2017 ini sampai ke depannya adalah lulusan yang pastinya lebih berkualitas, karena dengan mendapatnya akreditasi B, maka Kampus Stikes Nusantara siap membuktikannya dengan memanajemen Kampus tersebut lebih berkualitas juga sebagaimana dengan hasil akreditasi ini.
            Salah satu buktinya di tahun 2016 ini Stikes Nusantara memulai menerapkan pengisian FRS secara online, dan perlahan-lahan ke depannya akan melakukan segala aktifitas di kampus Stikes Nusantara ini serba online. Namun tidak harus menjadi puas dengan situasi ini tetapi justru menjadi suatu tantangan juga dimana Stikes Nusantara harus menghasilkan lulusan-lulusan yang berkompeten dan berkualitas sebagaimana sesuai dengan hasil akreditasi institusi yang sudah di dapatkan  pada tanggal 1 Juli 2016.
            Kampus Stikes Nusantara juga adalah Kampus Kesehatan termudah di Nusa Tenggara Timur ini yang berkualitas, sangat membanggakan untuk Propinsi Nusa Tenggara Timur ini. Stikes Nusantara memiliki kapasitas yang memadai, ruangan belajar yang nyaman, serta memiliki asrama yang sangat pantas oleh mahasiswa Stikes Nusantara. Dan juga memiliki alat transportasi berupa bus untuk mengantar jemput Mahasiswa dari Kampus Eltari (kampus 1) menuju Liliba (kampus 2) dan sebaliknya, terus menerus selama masa kuliah di Stikes Nusantara Kupang.
            Perkembangan pesat mulai nampak untuk Stikes Nusantara yang sejak di pandang sebelah mata, kini Stikes Nusantara dan SMK Nusantara telah menjadi favorit pilihan masyarakat NTT, bahkan dari salah satu Negara lain seperti Timor Leste juga dapat menimba Ilmu di Stikes Nusantara terhitung lebih dari 150 orang mahasiswa Stikes Nusantara yang asalnya dari Timor Leste. Stikes Nusantara juga sudah menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi di luar Negeri, terutama Australia.
            Tercatat siswa SMK Kesehatan Nusantara lebih dari 200 siswa, sedangkan Stikes Nusantara lebih dari 2.500 mahasiswa. Jumlah ini merupakan angka yang fantastis di tengah menjamurnya perguruan tinggi yang makin marak di NTT tercinta ini. Rudizon Doko Patty sebagaimana selaku Ketua Stikes Nusantara menargetkan Stikes Nusantara go Internasional. Stikes Nusantara harus menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional dalam kurun waktu paling lama 15 tahun.
             Kampus ini semakin tegas menegakkan segala aturan di kampus berupa pakaian yang di kenakan seragam harus sesuai petunjuk, yakni pakaian putih-putih di kenakan pada hari senin dan rabu, putih biru di kenakan pada hari selasa dan jumat, serta batik di kenakan hanya pada hari kamis dan sabtu, dan tidak di perkenankan mahasiswa kenakan sepatu berwarna lain selain warna putih dan  hitam. Lalu bagi perempuan harus kenakan harnet. Bagi yang melanggar aturan tersebut di  pulangkan, tidak di toleransi, sebagaimana dapat membentuk karakter mahasiswa lebih disiplin.
            Secara pasti Stikes Nusantara Kupang terus berkembang. Sudah 5 kali wesuda, dengan jumlah lulusan semakin bertambah. Di tahun 2016 ini terjumlah sebanyak 650 mahasiswa telah wesuda. Termasuk Mahasiswa pindahan dari perguruan tinggi kesehatan lainnya di NTT yang telah di wesuda sarjana dan juga diploma. Dengan ini Masyarakat NTT juga bisa dapat menilai sendiri, “Tutur Kata Rudizon Doko Patty Stikes Nusantara hanya selalu berusaha dan terus berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi para mahasiswa.
            Semakin membanggakan lagi bagi Stikes Nusantara yang mahasiswanya di angkatan tahun 2016 ini semakin banyak terkolaborasinya antara jalur khusus yang dari Rumah Sakit Wira Sakti, Rumah Sakit Bhayangkara serta dari berbagai RS di NTT  melanjutkan pendidikan antara SPK ke -S1 Keperawatan, D3 Keperawatan ke- S1 Keperawatan, dan juga mengikuti Ners d Stikes Nusantara Kupang.
            Luar biasa kolaborasi ini akan sangat berpengaruh positif bagi mahasiswa reguler, atau yang di katakan baru tamat SMA lalu melanjutkan Kuliah d Stikes Nusantara, yang dimana akan terpengaruh terhadap Bapak Ibu jalur khusus ini yang pastinya berwibawa serta lebih senior dalam praktek Klinik sehingga bagi mahasiswa reguler juga dapat menggunakan kesempatan ini untuk menimbah pengalaman baik dari sisi Praktek Klinik maupun sikap dan wibawa sebagai orang Kesehatan yang profesional dan berperan dengan yang semestinya di Lingkungan masyarakat.
            Hadirnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nusantara Kupang dapat membawa dampak positif bagi seluruh masyarakat di NTT, dan menciptakan lulusan-lulusan berkualitas, untuk mengabdi sebagai tenaga-tenaga Kesehatan yang berkompeten dalam hal saling melayani dengan profesional di Bangsa dan Negara Indonesia ini, bahkan bisa bekerja di luar Negeri yang dimana sudah terbukti banyak mahasiswa telah bekerja di Timor Leste yang lulusnya dari Stikes Nusantara Kupang ini. Hal ini menjadi renungan tersendiri untuk kita semua dapat memaknainya.
           
                       



Komentar

Postingan populer dari blog ini

"MODEL KONSEPTUAL PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA "

MANAJEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

Yang Mudah yang Harus Berkarya