Menyongsong Ulta TeBe RK Berbagi Kasih dan Melakukan Edukasi



    Menyongsong Ulta TeBe RK Berbagi Kasih dan Melakukan Edukasi

    KOTA KUPANG-Online NTT, – Menyongsong Ulta TeBe RK Berbagi Kasih dan edukasi HKSR di Rutan Anak Kota Kupang pada Hari Rabu, 26 Pebruari 2019.
    “TeBe RK melakukan education mengenai Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR) yang dibawakan secara bergilir oleh teman-teman dari Teman Belajar Remaja Kota Kupang, ( TeBe RK), demikian dikatakan Narwaty Adonis Ketua Komunitas Teman Belajar Remaja Kota Kupang (TeBe RK), kepada awak media di sela-sela kegiatan.
    Ditambahkan Narwaty, ada pula kegiatan lain misalnya pemutaran film karena melalui Film ini akan diberikan kesempatan kepada anak-nak penghuni Rutan Anak untuk menanggapi cerita film tersebut.
    “Endingnya adalah bagaimana mereka lebih mengetahui dan menghargai hak-hak remaja dan lainnya, ungkap Narwaty.
    Narwaty mengaku, pertemuan mereka dengan anak-anak di rutan anak merupakan pertemuan perdana yang membuat dia bersama teman-temanya sedih dan terharu.
    “Kiranya kegiatan kami ini dapat bermanfaat dan teman-teman bisa lebih paham lagi tentang Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR), dan kali berikutnya kita bisa bertemu lagi di sini, ujar Narwaty.
    Dia berharap, anak-anak penghuni rutan anak terus bersemangat. Tidak menyerah dan menjalani hidup dengan penuh rasa syukur serta menyadari bahwa dengan proses ini mereka lebih menjadi dewasa  ke depannya, pungkas dia.
    Drs. Abusalim S.HM, Kepala Seksi Pembinaan Rutan Anak kepada awak media mengaku sangat senang dengan pelaksanaan edukation yang dilakukan oleh TeBe RK, terutama bagi anak-anak yang kasusnya rata-rata asusila.
    “Kiranya dengan education tentang Hak Kesehatan Seksual Reproduksi (HKSR), anak-anak penghuni di sini menjadi sadar akan kesalahan yang dilakukan dan bisa mengetahui juga waktunya melakukan hubungan seksual. Kita tidak mau memfonis bahwa mereka bersalah. Biarkan dengan kegiatan yang diikuti membuat mereka sadar sendiri akan kesalahannya. Kita hanya fokus bagaimana proses merubah mereka lebih baik dengan education, pembinaan, mental,  Kerohanian, dan juga berbagai keterampilan yang di latih, terangnya
    Menutup pernyaannya, dia berharap dapat bermitra dengan semua stackholder  yang memiliki kepedulian sehingga bisa menjadi konseling dengan memberikan education dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat bagi anak-anak di rutan anak ini, tandasnya. *fiand#

    Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    "MODEL KONSEPTUAL PRAKTEK KEPERAWATAN KELUARGA "

    Yang Mudah yang Harus Berkarya

    MANAJEMEN PELAYANAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN