12 kamar kost ini ludes di lahap si jago merah, di Sikumana Kupang.
Sikumana Kupang, Air Lonang 1, RT 40/RW 16 kembali mengalami musibah kebakaran yang sangat tragis di kosan berdinding dengan jumlah 12 kamar yang juga tidak di ketahui pasti penyebabnya sampai saat ini, hanya tinggal lantai dan seng tersisa, Senin, 29 juli 2019.
Menurut keteranganIsak Baunsele bahwa ketika minum kopi di kamar bersama istri dan keluarga saya yang datang dari kampung tadi malam, tiba2 terjadi kebakaran, jam 12 siang, dan setelah di cek ternyata apinya berasal dari kamar belakang yang pintunya dalam keadaan terkunci dengan dua gembok juga, orangnya yg huni kamar itu tidak ada, saya mencoba mendobrak pintunya namun api sudah cepat sekali membesar sehingga saya pulang ke kamar saya untuk menyelamatkan uang saya dalam lemari juga tidak dapat lagi, karena tiba- tiba plafon sudah terbakar, jatuh dan kena di bahu saya akhirnya terbakar dan terluka. Motor saudara saya yang parkir di depan kamar kost juga terbakar sebagaiannya, untungnya saudara daya dorong motornya jatuhkan ke bawah sehingga motor juga selamat bagian samping kanannya, bannya sudah terbakar dengan sayap kanannya sampai spoler dan tempat duduk juga. Kami merasa sangat sedih namun bersyukur juga karena tidak ada korban manusia saat kebakaran ini, hanya saya sedikit terluka di bahu bagian kanan.
Terang Isak.
Kami yang tinggal kosan yang sudah ludes terbakar ludes hanya sekitar waktu 6 menit ini memiliki 12 kamar dan 2 kamar saja yang kosong, 10 kamarnya terisi semua, dan 9 orang sudah berkeluarga, jadi kami 9 keluarga di sini dengan jumlah laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan 6 orang. Kalau Anak Laki-laki sebanyak 4 orang dan perempuan 2 orang.
Kami semua di sini bekerja sebagai tukang bangunan dan sudah sekitar 5 tahun tinggal di kosan ini, Kami merasa sangat sedih, tidak tahu mau tinggal dimana lagi bersama istri anak sedangkan pakaian cuma yang di kenakan di badan saja saat ini.
Harapan saya ada yang bisa membantu dan peduli akan kami semua.
Tambahnya.
Getruida Isabela sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kelurahan Sikumana Kupang, Menyampaikan bahwa kami turut prihatin dengan kejadian ini, dan untuk penanganannya tadi kami sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana dan Dinas Sosial, tanggapan mereka sangat baik, jadi sementara sembari menunggu perhatian dari mereka kami juga mengambil Kebijakan dengan segera menempatkan mereka tinggal tahan di tempat PAUD TALENTA KASIH, tepat di rumahnya Bapak Ridolof Rasimuni agar terkumpul dalam satu tempay sehingga mempermudah untuk di perhatikan selanjutnya.
Tuturnya.
Dengan keterbatasan dari Pihak Kelurahan juga akan tetap perhatikan mereka sampai memperoleh tempat tinggal, di sini juga kami berharap tetap ada dukungan dari pemerintah terhadap mereka korban ini yang mengalami kerugian juga dalam material, juga untuk Ijasah, Kartu Keluarga, KTP dan surat-surat penting lainnya yang ludes terbakar kami berharap dari Instansi terkait juga bisa ada kemudahan untuk memproses kembali, bagi kami mereka korban ini sangat penting untuk di perhatikan, mereka lagi trauma spsikis, semoga mereka tetap bersabar dan kami pasti tetap bersama mereka. Di sini juga saya hadir bersama Ketua Lemabaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) bersama 1 orang staf di Kelurahan Sikumana hadir dan langsung memperhatikan dari Kelurahan Sikumana.
Tambah Getruida.
Selanjutnya dari pihak keamanan Ferdinan Kanny sebagai Babinsa Kelurahan Sikumana bersama BrigPol Marsel Lite sebagai Babinkantibmas Kelurahan Sikumana bersama mengatakan bahwa kami hadir di sini namun tidak sempat dapat dari awal kejadian karena memang kejadiannya juga hanya sekitar 6 menit, jadi kami di telfon datang hanya tinggal bekas seng saja yang ada, semuanya terbakar.
Dan kami dari pihak keamanan turut prihatin juga, akan tetap mengawal mereka yang korban sampai selesainya penangan ketika sudah mendapatkan tempat tinggal yang layak lagi bagi mereka.
Tutur mereka.
Penulis: Fiand Selan
Komentar
Posting Komentar